tag:blogger.com,1999:blog-30733660823623766032024-03-13T21:43:31.865-07:00FERY SUSANTOMenyediakan bibit Jati Stek Pucuk, KBK beserta Pupuk, Hub. Hp 081703273000Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03731331236431153277noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3073366082362376603.post-84261585871015421762012-07-03T21:01:00.003-07:002012-07-03T21:01:35.667-07:00JATI STEK PUCUK<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><span>Jati
Plus Stek Pucuk, merupakan salah satu upaya percepatan produksi kayu
jati yang berasal dari indukan pohon jati plus. dikembangkan dengan
menggunakan pembiakan dari sel-sel meristimatis pucuk daun Pohon Jati
Plus.</span></span>
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span>Secara sederhana bisa digambarkan cara melakukan perbanyakan vegetatif stek pucuk sebagai berikut:</span></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span>perbanyakan dilakukan dengan laborat
secara aseptik dengan media cair atau padat. lengkapi dengan bejana, dan
perlengkapan kultur (laminar air flow, inkas, mikroskop, pinset, jarum,
pisau bedah, etanol 70%, larutan natrium hipoklorit dan incubator
shaker) dengan ruangan bebas kontaminasi bakteri, jamur atau virus.
hormon yang dipakai adalan NAA atau IAA (hormon Auksin) dan asam
Giberelat (GA3)</span></span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span>Tata laksana pembiakan :</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-T8tpo6A_bXc/T_O_Fqn6ZrI/AAAAAAAAAAk/FvwiPVyVfGk/s1600/DSC_0066.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-T8tpo6A_bXc/T_O_Fqn6ZrI/AAAAAAAAAAk/FvwiPVyVfGk/s320/DSC_0066.JPG" width="320" /></a></span></div>
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Tunas
Pohon Jati Plus dipotong sepanjang 20 Cm dengan pisau bedah steril
(cuci etanol 70%, bilas Aquades) dalam laminar air flow.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Potong daun (dipotong setengah daun saja) dari entres, sisakan 3 daun pucuknya utuh.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Potongan
tunas di sterilkan dengan etanol 70% dan dimasukkan ke larutan hormon
(bisa memakai Natrium Hipoklorid 7%) selama 4-7 menit. </span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>cuci entres dengan aquades 3-4 kali</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Tanam Entres dalam media dan simpan di inkubator.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Setelah
4-6 minggu, Pucuk tunas telah mulai tumbuh. tanam di media (tanah
:Kompos 1 : 1) dalam polybag dan di letakkan di naungan paranet 60%.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span>Penyiraman dilakukan sampai umur 3-6 bulan sampai siap tanam.</span></span></li>
</ol>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><span> </span>sedikit keunggulan dari Jati Plus Stek Pucuk</span></div>
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li><div style="display: inline ! important;">
<span style="font-size: x-small;">
Rendah biaya perawatan karena sifatnya yang Self Purning, (cabang dan daun rontok sendiri.)</span></div>
</li>
<li><div style="display: inline ! important;">
<span style="font-size: x-small;">
Batang membulat, Tumbuhan lurus, cenderung tidak bercabang (cabang terbentuk rata rata setelah ketinggian 15 meter).</span></div>
</li>
<li><div style="display: inline ! important;">
<span style="font-size: x-small;">
Lebih cepat panen (Kecepatan tumbuh 4 kali lebih cepat dari jati lokal)</span></div>
</li>
<li><div style="display: inline ! important;">
<span style="font-size: x-small;">
Lebih Cepat Besar dan tinggi / Laju pertumbuhan tinggi.</span></div>
</li>
<li><div style="display: inline ! important;">
<span style="font-size: x-small;">
Lebih tahan Hama dan Penyakit,- Pada tanaman dewasa lebih tahan terhadap busuk akar dan pangkal batang serta serangan rayap.</span></div>
</li>
</ol>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03731331236431153277noreply@blogger.com0